KAPRODI ILMU HADIS GIAT MENGIKUTI WORKSHOP PENYUSUNAN DAN REVIEW KURIKULUM BERBASIS OBE

(Palembang, 14/11/2024) – Dalam rangka implementasi  PermendikbudRistek No. 53 Tahun 2023 tentang Penjaminan Mutu Pendidikan Tinnggi di lingkungan UIN Raden Fatah, Lembaga Penjamin Mutu (LPM) mengadakan Workshop dan Review Kurikulum dan Perangkat Pembelajaran Prodi Berbasis Outcome Based Education (OBE). Kegiatan yang diikuti oleh seluruh Wakil Dekan 1 dan Ketua serta Sekretaris Program Studi ini dilaksanakan selama 3 hari, dari tgl 11 sd. 13 November 2024 di Ruang Teater Fakultas Sain dan Teknologi Kampus Jakabaring UIN Raden Fatah Palembang.

Kaprodi Ilmu Hadis, Hedhri Nadhiran, menjadi salah satu peserta aktif dalam kegiatan workshop. Selama dua hari, senin dan selasa, Kaprodi Ilha dan seluruh peserta mendapat materi dari dua narasumber nasional yang kompeten di bidang penyusunan kurikulum OBE, yaitu Prof. Dr. Dinn Wahyuddin, MA (UPI Bandung) dan Dr. Ir. Syamsul Arifin, MT (ITS Surabaya).

Dalam sambutan dan sekaligus membuka kegiatan workshop, Wakil Rektor I, Prof. Muhammad Adil, MA menyatakan bahwa mulai Tahun 2025, semua program studi di lingkungan  UIN Raden Fatah harus menerapkan kurikulum berbasis OBE sesuai dengan PermendikbudRistek, No. 53 Tahun 2023 tentang Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi. Keharusan ini juga sejalan dengan visi internasionalisasi UIN pada tahun 2029, dimana setiap Prodi harus merumuskan CPL sesuai dengan standar tersebut.

Untuk merealisasikan kedua tujuan di atas, Ketua Lembaga Penjamin Mutu (LPM) UIN Raden Fatah, Dr. Arne Huzaimah, M.Hum, menyatakan target penyelesaian penyusunan kurikulum berbasi OBE adalah Maret 2025. Karena itu, LPM akan memberikan pendampingan pada setiap Prodi sehingga mulai tahun akademik 2025/2026 kurikulum tersebut dapat diterapkan.

Selama pelaksanaan Workshop, Kaprodi Ilmu Hadis mendapatkan pelatihan teoretik dan praktek dalam penyusunan kurikulum berbasis OBE. Pelatihan yang diberikan kedua narasumber tidak hanya mengenalkan tentang dasar-dasar penerapan kurikulum berbasis OBE, seperti landasan yuridis, pengertian, paradigma dan model penyusunan. Tetapi keduanya juga memberikan arahan praktis bagaimana cara membuat kalimat dalam merumuskan CPL dan Sub CPL.

Kegiatan Workshop penyusunan dan review kurikulum berbasis OBE ditutup pada hari ketiga setelah sebelumnya dilakukan kegiatan review kurikulum setiap program studi untuk melihat sejauhmana apakah kurikulum tersebut sudah mengakomodir OBE atau masih dalam tahap perencanaan. Selanjutnya, Kegiatan Workshop ditutup dengan arahan dari Ketua LPM yang Kembali menegaskan bahwa setiapp Kaprodi termasuk, Kaprodi Ilmu Hadis, harus segera menyusun kurikulum berbasis OBE. LPM akan mendampingi dan memonitoring pelaksanaannya sehingga target yang ditetapkan UIN bahwa TA 2025 sebagai realisasi Kurikulum Berbasis OBE dapat terealisir.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *