Fushpi Semakin Melesat – Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam (FUSHPI) Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang menunjukkan semangat luar biasa dalam menyambut ajang Kompetisi Ilmiah Nasional Mahasiswa Ushuluddin (KINMU) IV Tahun 2025. Antusiasme mahasiswa terlihat dari antaran mereka yang menjadikan pendaftaran KINMU sebagai prioritas, mencerminkan keseriusan dalam menggali potensi baik akademik maupun non-akademik.
Sejak dibukanya pendaftaran, mahasiswa FUSHPI secara aktif berpartisipasi dan menunjukkan kesiapan mereka menghadapi kompetisi ini. Sebanyak 34 cabang lomba, mulai dari bidang keagamaan, seni, hingga kreativitas digital, diserbu dengan antusias. Hal ini selaras dengan tema KINMU IV tahun ini, yaitu “Revitalisasi Nilai Keushuluddinan melalui Kreasi dan Inovasi di Era Digital 5.0.”
Untuk mendukung kesuksesan mahasiswa di KINMU, Fakultas – dengan dikomandoi oleh Kepala Labor, Ustad Sulaiman, MA., mengadakan kegiatan penelusuran Minat dan Bakat (MIKAT) untuk menjaring mahasiswa yang memiliki skill sesuai cabang perlombaan. Acara pembukaan kegiatan MIkat bertajuk “Pembinaan Minat dan Bakat Mahasiswa FUSHPI Menuju KINMU Hebat IV 2025” berlangsung meriah. Acara ini dihadiri oleh pimpinan fakultas, antara lain Dekan Prof. Dr. Uswatun Hasanah, M.Ag., Wakil Dekan III Almunadi, MA, Kepala Laboratorium Terpadu Sulaiman M. Nur, MA, serta staf Lili Kaina, M.Ag. Ketua dan Sekretaris Program Studi juga turut hadir, termasuk dari prodi Tasawuf dan Psikoterapi, Ilmu Hadis, Studi Agama-Agama, Aqidah dan Filsafat Islam, serta Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir. Kehadiran mahasiswa lintas prodi dengan semangat kolektif menjadikan kegiatan ini sebagai awal yang menjanjikan menuju KINMU IV yang lebih hebat.
Dalam sambutannya, Dekan FUSHPI mengajak mahasiswa untuk melihat KINMU bukan sekadar ajang perlombaan, tetapi sebagai sarana pengembangan diri secara menyeluruh. “Jadikan kompetisi ini sebagai ruang tumbuh, bukan hanya untuk mengejar kemenangan, tapi juga untuk memperkuat ukhuwah dan membangun karakter,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Laboratorium Terpadu menyampaikan optimismenya terhadap kesiapan FUSHPI sebagai tuan rumah. Ia yakin FUSHPI memiliki peluang besar untuk menyabet gelar juara umum KINMU IV. “Kami berharap para peserta bisa menunjukkan performa terbaik dan membawa pulang prestasi yang membanggakan,” tuturnya.
Wakil Dekan III FUSHPI menambahkan, saat ini terdapat 1.264 mahasiswa aktif yang siap bersaing di KINMU 2025. Dengan 34 cabang perlombaan yang tersedia, pihaknya menargetkan setidaknya 11 mahasiswa dapat meraih kemenangan sebagai wujud pencapaian terhadap Indikator Kinerja Utama (IKU) Dekan yang menekankan peningkatan prestasi mahasiswa.
Beberapa mahasiswa dari Program Studi Ilmu Hadis turut serta dalam kompetisi ini, di antaranya Hari Nur Evendi dan Alya Rahma yang berlaga di cabang Karya Tulis Ilmiah Hadis (KTIH) mewakili kategori putra dan putri. Selain itu, Muhammad Sidik Adam Malik mengikuti cabang Musabaqah Hifdz Al-Hadis (MHH) 100 hadis tanpa sanad, dan RR. Anisa Rodhiyah ikut berpartisipasi dalam lomba Desain Poster dan Infografis.
Antusiasme mahasiswa FUSHPI kini mencapai puncaknya. KINMU 2025 dipandang sebagai momentum penting untuk mengembangkan kemampuan, memperluas jaringan, dan mengukir prestasi yang dapat mengharumkan nama fakultas dan universitas. Dengan dukungan penuh dari pimpinan dan semangat juang yang tinggi, mahasiswa FUSHPI siap menorehkan prestasi gemilang di ajang nasional ini. (APN)