FUSHPI Semakin Melesat – Pada hari Jumat, tanggal 23 Mei 2025, telah dilaksanakan kegiatan Penutupan Kelas Menulis ATLAS yang iselenggarakan oleh Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam. Kegiatan ini merupakan rangkaian akhir dari kelas menulis yang dimulai sejak tanggal 19 Mei 2025, dengan peserta dari berbagai program studi, khususnya mahasiswa Prodi Ilmu Hadis. Acara penutupan berlangsung pukul [jam acara], bertempat di ruang [nama ruang atau aula], dan dihadiri oleh dosen, panitia, serta seluruh peserta kelas menulis. Suasana kegiatan berlangsung hangat dan penuh semangat, mencerminkan keberhasilan dan antusiasme peserta selama proses pelatihan berlangsung.
Dalam sambutannya, panitia pelaksana, Hari Nur Efendi, menyampaikan bahwa pelatihan ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan keterampilan teknis menulis, tetapi juga membentuk karakter ilmiah yang tangguh. Panitia juga memberikan reward kepada peserta yang dinilai menonjol berdasarkan tiga kategori: kecepatan menyelesaikan artikel, aktualitas judul, dan kedisiplinan selama mengikuti pelatihan. Panitia menegaskan harapan agar kegiatan ini tidak berakhir sebagai acara sesaat, tetapi menjadi gerakan literasi yang berkelanjutan. “Jika kepenulisan ini dilakukan dengan serius dan konsisten, maka akan berdampak besar terhadap perkembangan pribadi mahasiswa maupun kontribusi terhadap fakultas,” ujar panitia dalam sambutan penutupnya.
Acara penutupan secara resmi ditutup oleh Wakil Dekan I Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam, Dr. Nur Fitriyana, M.Ag. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa kegiatan menulis adalah bagian dari pelaksanaan perintah Allah, sebagaimana termaktub dalam Q.S. Al-‘Alaq, yaitu perintah untuk membaca yang juga mencakup aktivitas menulis sebagai bentuk pengembangan ilmu pengetahuan. Beliau juga menekankan bahwa mahasiswa Prodi Ilmu Hadis memiliki tanggung jawab besar untuk menjaga dan mengembangkan warisan keilmuan Islam melalui tulisan-tulisan yang berkualitas.
Selanjutnya, Bapak Dedi Ilyas, M.Us. selaku penanggung jawab kegiatan, menyampaikan bahwa pelatihan ini membawa dampak positif baik bagi mahasiswa maupun dosen. Beliau menyampaikan apresiasi khusus terhadap peserta dari Prodi Ilmu Hadis yang menunjukkan semangat tinggi dan kualitas penulisan yang membanggakan.Dalam sesi penghargaan, diumumkan dua peserta terbaik yang berasal dari Prodi Ilmu Hadis semester 2, yaitu: Laila Ramadani sebagai Peserta Terbaik, dan Septa Herlina sebagai Peserta Tercepat dalam menyelesaikan artikel.
Pencapaian dua mahasiswi Prodi Ilmu Hadis ini menjadi bukti nyata bahwa mahasiswa prodi tersebut mampu bersaing secara akademik dan literasi, serta menunjukkan potensi besar dalam bidang kepenulisan ilmiah. Dengan ditutupnya kegiatan ini, diharapkan semangat menulis dan budaya literasi akan terus tumbuh, khususnya di kalangan mahasiswa Prodi Ilmu Hadis sebagai penjaga warisan teks keislaman dan pelopor literasi keilmuan yang dinamis.