FUSHPI Semakin Melesat – Kamis, 19 Juni 2025
menjadi momen yang membahagiakan bagi sebahagian mahasiswa Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam. Bertempat di Gedung Rafah Tower Lt. 1, yang juga merupakan AULA FISIP, pada hari itu, FUSHPI menyelenggarakan acara Yudisium S1 ke-38 dan ke-18 bagi Pprogram Magister. Yudisium kali ini diikuti oleh 75 mahasiswa yang telah menyelesaikan pendidikannya, dan berasal dari 5 Prodi S1 dan 1 Prodi Magister di lingkungan FUSHPI.
Acara diawali dengan pembukaan Yudisium oleh Dekan Fakultas Ushuluddin, Dr. Abu Mansur, M.Pd.I, menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars UIN Raden Fatah serta pembacaan kalam Ilahi. Selanjutnya penyampaian Academic Report oleh Wakil Dekan 1 Bidang Akademik, Dr. Hj. Nur Firiyana, M.Ag. Dalam kesempatan ini, WD 1 menjelaskan capaian-capaian akademik yang telah diraih Fakultas, dimana puncaknya adalah keberhasilan meraih predikat Fakultas yang pertama kali mendapatkan akreditasi ‘Unggul’ bagi semua prodinya. Fakutas Ushuluddin juga tidak lupa memberikan ‘bekal terbaik’ bagi pada mahasiswa berupa berbagai ketrampilan, seperti menulis dan entrepreneurship, sebagai bekal bagi mereka Ketika terjun ke Tengah Masyarakat.
Sementara itu, Dekan Fakultas Ushuluddin dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada para Orang Tua dan Wali yang mempercayakan pedidikan anak-anaknya ke FUSHPI. Beliau juga menepis kekhawatiran bahwa alumni Fushpi akan sulit mendapatkan pekerjaan. Bahkan beliau menyebut beberapa alumni Fushpi yang berhasil di bidangnya sepeti Bapak Ratu Dewa yang kini menjadi Walikota Palembang dan Bapak Syafitri Irwan sebagai Kakanwil Kementerian Agama Propinsi Sumatera Selatan. Jadi, menurutnya, para Wali dan Alumni jangan khawatir tidak akan mendapatkan pekerjaan selepas kuliah nanti, tegasnya.
Momen Yudisium ini juga menjadi sesuatu yang membahagiakan bagi Pprodi Ilmu Hadis. Pada Yudisium ke-38 ini, ada 4 (empat) mahasiswa Ilmu Hadis yang turut meramaikan dengan menjadi peserta yudisium. Keempatnya adalah Citra Pertiwi, Mila Syahfitri, M. Riski Widiyanto, dan Dicky Wahyu Pratama. Dalam kesempatan Yudisium ini, 2 prestasi berhasil diukir oleh Dicky Wahyu, yaitu sebagai Sarjana Baru Berprestasi Akademik Terbaik Tingkat Program Studi Ilmu Hadis dan Sarjana Baru Berprestasi Non Akademik Tingkat Fakultas. Predikat sebagai Sarjana Baru Terbaik Akademik diraih karena ia berhasil menyelesaikan studi selama 4 tahun dengan IPK 3,82, predikat sangat memuaskan. Adapun predikat sebagai sarjana bari terbaik non akademik juga berhasil diraih atas prestasinya sebagai Hafiz Qur’an 30 Juz.
Acara Yudisium daikhiri dengan prosesi penyematan selempang sarjana dan pemberian ijazah bagi 75 sarjana baru FUSHPI oleh Dekan Fakultas, dan dilanjutkan dengan foto Bersama. Selamat kepada para yudisiawan/ yudisiawati FUSHPI. Semoga keberhasilan ini menjadi titik awal bagi tumbuhnya kepercayaan diri dan motivasi yang kuat untuk berkiprah di Tengah Masyarakat. Membaktikan ilmu yang diperoleh selama studi di Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam. (HN).
