PENINGKATAN BUDAYA MUTU PRODI – KAPRODI ILMU HADIS MENGIKUTI RAPAT TINJAUAN MANAJEMEN (RTM) FAKULTAS USHULUDDIN DAN PEMIKIRAN ISLAM TAHUN 2025

 

FUSHPI Semakin Melesat – Selasa, 12 Agustus 2025, Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam UIN Raden Fatah melaksanakan Rapat Tinjauan Manajemen (RTM) Tingkat Fakultas bertempat di Ruang Rapat B. Kegiatan yang dimulai sejak pukul 09.00 WIB ini diikuti oleh Dekanat, Kaprodi dan Sekprodi, GPMF dan GPMP, Kabag TU dan Tendik di lingkungan Fakultas, serta dihadiri langsung oleh Ketua Lembaga Penjamin Mutu (LPM) UIN Raden Fatah, Prof. Dr. Arne Huzaimah.

Dekan Fakultas, Dr. Abu Mansur, M.Pd.I, dalam sambutan membuka pembukaan menegaskan bahwa RTM bukan sesuatu yang harus ditakuti. Esensi dari kegiatan ini adalah untuk meng-evaluasi program kerja yang telah dilaksanakan pada tahun sebelumnya, merumuskan rancangan program kerja tahun berikutya, dan merumuskan Renstra Fakultas. Karena itu, RTM harus diikuti oleh semua unit dan individu yang mengelola Fakultas.

Sessi Pertama RTM Fakultas berupa penyampaian materi oleh Ketua LPM. Dengan mengusung tema “Membangun Budaya Kerja yang Inklusif dan Adaptif Dalam Memmbangun Budaya Mutu yang Berkelanjutan”, di awal penjelasannya, Prof. Arne Huzaimah mengucapkan selamat kepada Fakultas Ushuluddin yang menjadi Fakultas Kedua di UIN Raden Fatah dalam penyelenggaraan RTM Fakultas. Beliau menegaskan bahwa RTM Fakultas merupakan kegiatan yang harus dilakukan karena hasil evaluasi ini akan menjadi bahan-bahan pada kegiatan RTM tingkat Universitas yang akan dilaksanakan pada tgl 2,3 dan 4 September 2025. Pada tingkat Fakultas, RTM dikawal oleh GPMF dan GPMP – sebagai perpanjangan tangan LPM – yang akan mengawal dan memantau pelaksanaan budaya mutu dan target capaian-capaian yang sudah dibuat. Bahan-bahan RTM adalah temuan Audit Mutu Internal (AMI), ISO, Renstra dan Renov Fakultas, dan target atau capaian RTM Tahun 2024. Hasil temuan ini jangan menjadi beban karena pada dasarnya merupakan bahagian dari upaya menjaga budaya mutu. Karena itu, RTM selalu menjadi ajang untuk mencari solusi terhadap persoalan-persoalan Fakultas. Dibutuhkan komitmen bersama dalam upaya memelihara dan meningkatkan budaya mutu tersebut.

 Selanjutnya sessi kedua berupa penyampaian hasil temuan monev yang dilakukan oleh GPMF dan GPMP. Pada sessi in, GPMP Prodi Ilmu Hadis, Umi Nur Kholifah, M.Psi.,Psikolog menjelaskan bahwa hasil monitoring dan evaluasi di atas menjelaskan bahwa pelaksanaan kegiatan pembelajaran Program Studi Ilmu Hadis Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam UIN Raden Fatah Palembang Semester Genap Tahun 2024-2025 mencapai nilai 84,36 atau pada Kategori BAIK. Ke depan, Beliau menyarankan 3 (tiga) hal agar proses pembelajaran di Prodi Ilmu Hadis semakin meningkat. Ketiga poin tersebut adalah         (1) Monitoring Pembelajaran Secara Intensif Dilakukan pemantauan pembelajaran setiap semester untuk memastikan pelaksanaan proses belajar-mengajar berjalan sesuai standar yang telah ditetapkan. Hal ini bertujuan untuk mendeteksi dan mengatasi permasalahan sedini mungkin, sehingga kualitas pendidikan dapat terjaga dengan baik. (2) Optimalisasi Tatap Muka Perkuliahan Memberikan waktu tambahan kepada dosen untuk memenuhi jumlah tatap muka perkuliahan yang selama ini belum maksimal. Langkah ini dilakukan guna memastikan penyampaian materi sesuai dengan kurikulum yang telah dirancang, sehingga tercipta pembelajaran yang lebih efektif dan mendalam, dan (3) Peningkatan Sarana dan Prasarana Menambah dan memperbarui kelengkapan sarana dan prasarana pembelajaran, baik dari segi kuantitas maupun kualitas. Langkah ini mencakup fasilitas ruang kelas, teknologi pendukung, serta referensi akademik yang memadai untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif.

Di akhir uraiannya, Umi Nur Kholifah menegaskan bahwa upaya perbaikan ini membutuhkan komitmen dan dukungan penuh dari Pimpinan Fakultas dan Universitas. Hal ini mencakup alokasi anggaran, kebijakan yang mendukung pengembangan SDM dosen, serta pengadaan fasilitas penunjang. Dengan adanya sinergi tersebut, Prodi Ilmu Hadis diharapkan mampu memberikan layanan pendidikan terbaik, sehingga mahasiswa sebagai penerima manfaat utama dapat memperoleh pengalaman belajar yang optimal dan berkualitas.

Tepat pukul 13.00 WIB., kegiatan RTM Fakultas Ushuluddin berakhir dengan kesepakatan untuk melaksanakan RTM lanjutan mengingat ada beberapa poin yang belum sempat dibahas, seperti temuan AMI, ISO dan diskusi tentang Renstra Fakultas. Pelaksanaan RTM tahap kedua ini akan dilaksanakan sesegera mungkin mengingat RTM Universitas yang sudah dekat, dengan tetap  disesuaikan dengan jadwal kegiatan Fakultas.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *