Prodi Ilmu Hadis Mengikuti Workshop Penyusunan Kurikulum Berbasis OBE

Pada Hari Kamis, 17 Oktober 2023, Prodi Ilmu Hadis  mengikuti kegiatan Workshop Peningkatan Mutu Prodi dengan Tema ‘Penyerapan Kurikulum Outcame Basic Education (OBE)”. Kegiatan ini dilaksanakan oleh Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam (FUSHPI) UIN Raden Fatah Palembang  dalam rangka menindaklanjuti beberapa temuan di FUSHPI oleh Lembaga Penjamin Mutu (LPM) yang disampaikan dalam Rapat Tinjuan Manajemen (RTM) UIN Raden Fatah. Berdasarkan hasil temuan ini, Pimpinan FUSHPI melakukan gerak cepat dengan mengadakan workshop tentang penyusunan kurikulum OBE dengan mengundang narasumber dari UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, yaitu Dr. Imam Iqbal, S.Fil.I, M.Si., dan Dr. Roni Ismail, M.Si.

Pada Workshop yang dilaksanakan pada sessi siang ini, Prodi Ilmu Hadis mengirim Kaprodi, Hedhri Nadhiran, M.Ag., dan Staf Prodi, Muhammad Gazali, Lc., M.Pd., sebagai peserta untuk membuka wawasan tentang Kurikulum OBE. Kegiatan dibuka oleh Wakil Dekan I Bidang Akademik, Dr. Hj. Nur Fitriyana, M.Ag, mewakili Dekan yang berhalangan hadir karena Dinas Luar (DL)gallery,. Dalam sambutannya, WD 1 menyatakan bahwa Program Rektor sekarag adalah Internasionalisasi UIN Raden Fatah pada Tahun 2029. Untuk itu perlu dilakukan revisi Kurikulum yang mengarah kepada perwujudan rencana tersebut. Di samping itu, Beliau juga menyampaikan hasil temuan LPM tentang Prodi di FUSHPI yang belum mengajukan revisi Kurikulum OBE. Karena itu, workshop ini dilakukan untuk menyahuti dua hal tersebut.

Sessi Pertama workshop menampilkan Dr. Roni Ismail sebagai Pembicara Pertama. Dalam paparannya disampaikan perihal catatan-catatan penting mengenai Perubahan Kurikulum OBE dengan mengacu pada Permendikbud No. 53 Tahun 2023. Catatan perubahan tersebut membahas tentang muatan visi prodi yang  sekarang diistilahkan dengan scientific vision (visi keilmuan), Tujuan Prodi, Profil Lulusan, Kompetesi Lulusan, Struktur Kelompok Mata Kuliah, dan RPS/Kurikulum. Sessi kedua menampilkan narasumber Dr. Imam Iqbal yang menjelaskan tentang cara Mendesain Kurikulum Berparadigma OBE (Outcame Based Education: Pendidikan Berbasis Capaian Pembelajaran). Poin-poin penting yang disampaikan oleh narasumber kedua ini meliputi pemahaman tentang OBE, Kurikulum Berparadigma OBE, Merancang Kurikulum Berparadigma OBE (yang sibergis dengan KKNI dan MBKM) dan Merancang Pembelajaran Berparadigma OBE (yang sinergis dengan KKNI dan MBKM). Pada sessi terakhir, Narasumber kedua membedah Kurikulum Prodi Aqidah Filsafat Islam (AFI) dan Studi Agama Agama (SAA) untuk melihat kekurangan dan saran perbaikan agar dapat disesuaikan dengan Peraturan dan berbasis OBE.

Workshop ini berlangsung semarak dan diikuti oleh semua peserta baik unsur Dekanat, Kaprodi, Staf Prodi, Dosen dan Kabag, KAsub dan Tendik di lingkungan Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam. Banyak pertanyan yang diajukan oleh Peserta dan dijawab tuntas oleh Kedua Narasumber yang memang Pakar dalam penyusunan Kurikulum Berbasis OBE. Prodi Ilmu Hadis sendiri berharap workshop ini dapat ditindaklanjuti dengan kegiatan lain yang mengarah kepada praktek dan sekaligus pemberian pendampingan agar penusunan Kurikulum Prodi Ilmu Hadis berbasis OBE dapat segera terwujud. (HN).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *